Batanghari,Jambi Seru– Masyarakat Desa Simpang Karmeo,Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi kembali mengeluhkan kemacetan yang disebabkan oleh angkutan batu bara yang bisa kembali beroperasi sesuai aturan kesepakatan yang baru pada pukul 08.00 wib hingga 13.00 wib sampai ke kantong parkir sebelum wilayah Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi.
“Iya, kami masyarakat sangat mengeluhkan hal tersebut. Akibat dari aktifitas tersebut kami masyarakat kembali menerima dampak kemacetan yang disebabkan truk angkutan batu bara bermuatan yang bisa beroperasi pada jam tersebut,” ungkpa Abdullah salah satu masyarakat Desa Simpang Karmeo, Selasa (28/02/2023).
Dikatakan Abdullah, tentunya dengan kembalinya aktifitas kendaraan batu bara bermuatan tersebut pada jam tersebut akan menganggu aktifitas masyarakat pada pagi hari, seperti mengantar anak ke sekolah, masyarakat yang ingin pergi ke kebun dan ke kanotr untuk bekerja.
“Pagi tadi saja, sudah ada beberapa orang tua yang kembali pulang ke rumah dengan anaknya karena kemacetan tersebut. Bahkan yang ingin pergi ke kebun juga pulang ke rumah, tentunya kebputusan yang baru ini sangat merugikan bagi kami masyarakat sekitar,” tuturnya.
Disebutkan Abdullah, pihaknya berharap agar aturan baru tersebut dapat segera dibatalkan, kembalikan ke aturan lama yang seharusnya kendaraan bermuatan pada pukul 07.00 wib tidak boleh beroperasi.
“Harusnya pada jam tersebut kendaraan bermuatan sudah masuk ke kantong parkir, jangan lagi ada yang beroperasi ketika jam tersebut,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ilhamsyah Anggota DPRD Kabupaten Batanghari Fraksi PKB yang juga warga Desa Simpang Aur Gading, menyebutkan kemacetan ini selain disebabkan oleh kendaraan batu bara, juga disebakan oleh kendaraan lainnya yang berusaha mendahului melalui bahu jalan.
“Iya, kita berharap agar ada solusi yang tepat terkait masalah ini jangan sampai berlarut terlalu lama. Ini saja sudah cukup menyiksa masyarakat akibat dampak dari kemacetan tersebut,” kata Ilhamsyah Anggota DPRD Kabupaten Batanghari Fraksi PKB.(riz)