Batanghari,Jambi Seru– Dengan menurunannya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) para kelompok tani peternak dan pedagang ternak di Kabupaten Batanghari meminta kepada Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian PMK untuk kembali membuka pasar ternak.
“Iya, saya mohon kepada Satgas PMK untuk kembali pasar ternak hewan Muara Bulian yang telah lama ditutup agar segera dibuka,” ungkap Ketua Kelompok Petani Peternak dan Pedagang Ternak Kabupaten Batanghari, Soekamto, Rabu (22/02/2023).
Dikatakan Soekamto, permohonan pembukaan kembali pasar ternak tersebut sudah disampaikan melalui surat secara resmi dengan nomor B/001/II/2023.
“Karena kita nilai saat ini angka kesakitan dan penyebaran PMK di Kabupaten Batanghari sudah mulai menurun. Makanya kita berani mengajukan surat tersebut,” ujarnya.
Disebutkan Soekamto, pembukaan pasar tersebut tentunya dengan syarat hewan ternak yang diperjualbelikan berasal dari luar kota harus sehat dengan dibuktikan melalui surat keterangan kesehatan hewan dari dokter hewan yang berwenang.
“Tindakan untuk pengendalian PMK, petugas akan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap pedagang, pemilik hewan, hewan ternak dan kendaraan pengangkut hewan,” pungkasnya
Diteruskan Soekamto, dengan dibukanya kembali pasar hewan Muara Bulian ini akan berdampak luas pada ekonomi masyarakat dari segi dinamika potensi pasar hewan yang sempat hilang akan kembali lagi menggeliat.
“Kami kelompok petani peternak dan pedagang ternak di Batanghari akan mengikuti upaya program pemerintah daerah melalui SOP untuk pengendalian penyebaran dan menurunkan kasus PMK,” katanya.(riz)