Batanghari,Jambi Seru- Kondisi arus lintas di Bumi Serentak Bak Regam saat ini terlihat lancar tanpa terkendala kemacetan. Hal tersebut terlihat dalam beberapa hari ini setelah penghentian sementara aktivitas pengangkutan batu bara oleh Gubernur Jambi Al Haris beberapa waktu lalu, pasca kemacetan panjang yang terjadi di Desa Simpang Karmeo, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Minggu (05/03/2023).
Penghentian aktivitas pengangkutan batu bara oleh Gubernur Jambi Al Haris pada Selasa 01 Maret 2023 lalu, dampaknya mulai dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Batanghari. Saat ini masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan lancar tanpa ada kendala kemacetan di jalan.
“Iya, sekarang kami yang pedagang sayur keliling sangat merasakan dampak dari penghentian aktivitas pengangkutan batu bara ini. Kami sudah tidak khawatir lagi jika berjalan ke arah Batin XXIV, yang biasanya terkendala oleh kemacetan,” ungkap Imen salah satu pedagang sayur keliling, Minggu (05/03/2023).
Dikatakan Imen, dirinya dan rekan-rekan lain berharap agar kebijakan ini dapat bertahan, hingga ada solusi yang tepat untuk mengatasi masalah yang selalu terjadi setiap aktivitas pengangkutan batu bara berjalan.
“dampak negatif dari penghentian kegiatan ini belum ada, alhamdulillah dagangan kami tetap laku terjual. Kalau macet kemarin kami banyak merugi karena dangangan kami sudah banyak yang layu, jadi pembeli sudah tidak mau lagi membelinya,” tuturnya.
Sementara itu, Riki salah satu masyarakat lainnya mengatakan, kondisi seperti sudah sangat lama dirindukan oleh masyarakat Kabupaten Batanghari.
“Kami berharap agar kondisi seperti ini bisa bertahan lama sampai ada kebijakan yang tepat. Agar jangan ada lagi terjadi kemacetan yang sama seperti beberapa waktu lalu,” kata Riki.(riz)
