Batanghari,Jambi Seru– Kemacetan panjang di wilayah Simpang Koto Boyo hingga Desa Simpang Karmeo masih terus berlanjut hingga pagi ini, Rabu (01/03/2023).
Berdasarkan informasi yang diterima dari lapangan, saat ini tidak ada satu pun kendaraan yang bisa bergerak. Karena kemacetan tersebut sudah berlapis-lapis.
“Iyo, sudah empat lapis barisan kendaraan yamg terjebak macet. Bahkan kendaraan sudah mematikan mesin dari malam kemarin hingga pagi ini,” ungkap Abdullah warga Desa Simpang Karmeo.
Dikatakan Abdullah, tentunya dengan kondisi seperti akan sangat merugikan untuk aktivitas masyarakat sekitar dan masyarakat lainnya yang menggunakan jalan lintas ini.
“Karena ini merupakan jalan lintas antar kabupaten di Provinsi Jambi,” ujarnya.
Disebutkan Abdullah, harapan masyarakat peraturan yang memperbolehkan truk angkutan batu bara bermuatan keluar tambang dari pukul 08.00 wib hingga 13.00 wib ke kantong parkir tersebut agar dapat dirubah.
“Lihat saja kondisi pagi ini, jangankan mobil motor pun ikut terjebak macet tidak bisa bergerak sama sekali,” katanya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Batanghari AKP Sudiharsono menyebutkan, kemacetan tersebut bukan dikarenakan aturan kesepakatan terkait jam operasional angkutan batu bara dari pukul 08.00 wib hingga pukul 13.00 wib.
“Itu, berguna untuk mengurai jalur dalam desa dan koto boyo sendiri,” kata Kasat Lantas Polres Batanghari AKP Sudiharsono.
Disebutkan Sudiharsono, Penyebab kepadatan arus lalu lintas tersebut dikarenakan cuaca hujan dari malam sampai pagi menyebabkan genangan air di jalan rusak di Sridadi.
“Tapi wilayah Tenam dan Tembesi masih bisa berjalan,” ujarnya.
Diteruskan Sudiharsono, pada pagi harinya kendaraan yang gantung masih berada di jalan tidak bisa masuk ke kantong parkir terdekat, karena takut amblas dan memarkirkan kendaraan di bahu jalan seputaran Desa Simpang Karmeo hingga Desa Jebak. Serta ada satu unit mobil terbalik di bahu jalan dan satu unit mobil rudak di tengan jalan di Desa Simpang Karmeo.
“Saat ini anggota kita, Samapta, Polsek Bathin XXIV dan Polsek Tembesi bergabung untuk mengurai kemacetan yang masih berlanjut hingga saat ini,” sebutnya.(riz)